Kata Kunci
Gaya pengasuhan
Kepribadian dan emosi
Keluarga
Cara Mengutip
Abstrak
Gaya pengasuhan adalah sesuatu yang dekat dengan kita dalam kehidupan sehari-hari, dan karena inilah kita menjadi orang yang kita kenal sekarang. Gaya pengasuhan orang tua terhadap anak-anak mereka dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan emosi anak dalam proses mereka menuju dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kepribadian Coraline dipengaruhi oleh perbedaan gaya pengasuhan antara orang tua yang sebenarnya dan 'orang tua lain.' Studi ini menggunakan New Criticism sebagai pendekatan untuk menganalisis karakterisasi dan alur cerita, dan oleh karena itu, meneliti bagaimana kepribadian Coraline dipengaruhi oleh gaya pengasuhan yang berbeda antara orang tua yang sebenarnya dan 'orang tua lain'. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepribadianCoraline terbentuk karena gaya pengasuhan dari orang tuanya dan emosi Coraline berubah tergantung pada apa yang diberikan oleh orang tuanya.
Referensi
Arulsubila, M., & Subasree, R. (2016). Parenting styles influencing personality development of catering students. Int. J. Indian Psychol, 4, 20-35. http://www.ijip.in
Bedihardjo, S. S., & Ferdinal, F. (2022). Reader’s Responses of the Colonized Land in “Heart of Darkness” by Joseph Conrad. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 11(1), 46-58.
Dewi, C., Ferdinal, F., & Sudarmoko, S. (2024). Tubuh sebagai Manifesto: Pandangan Politik Sally Rooney dalam Normal People. JURNAL Al- AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 9(2), 147-155.
Febrin, N. A. . (2022). Reader’s Reception Toward Love Obsession In Edgar Allan Poe’s “Ligeia”: A Case Study of English Students At Andalas University. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 11(1), 59–69. https://doi.org/10.25077/jlk.11.1.59-69.2022
Ferdinal, Seswita, and Edria Sandika. (2020). Introduction to Literary Studies. Padang: PJ Publishing
Ferdinal, F. (2020). Women’s Rights and Colonization in The Short Story of The Jakarta Post. Vivid: Journal of Language and Literature, 9(1), 1-11.
Kinayang, P. G.(2019). A Comparison on Parenting Styles Between Coraline’s Two Mothers In Neil Gaiman’s “Coraline.” Journal of English Language and Education.
http://eprints.mercubuanayogya.ac.id/id/eprint/7345
Kurniawan, F. (2023). Hero's Journey in Alexandra Olivia's Novel The Last One. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 12(1), 26-35.
Naraswari, S., Wardani, L. D. P., & Basuki, I. (2023). The Representation of an Ideal Family in Neil Gaiman’s Coraline. Equality: Journal of Gender, Child and Humanity Studies, 1(1), 8-18. https://ejournal.iaitabah.ac.id/index.php/equality/article/view/1501
Ong, M. Y., Eilander, J., Saw, S. M., Xie, Y., Meaney, M. J., & Broekman, B. F. (2018). The influence of perceived parenting styles on socio-emotional development from pre-puberty into puberty. European child & adolescent psychiatry, 27, 37-46.
DOI 10.1007/s00787-017-1016-9
Rozadi, F. (2022). The Impact of Post-Trauma in The Personality Development in Matt Haig’s The Midnight Library: A Pshycoanalytical Study of Character. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 11(2), 101–107. https://doi.org/10.25077/jlk.11.2.101-107.2022
Salim, R. A. (2023). Pentingnya Keluarga, Kerja Keras dan Pengorbanan dalam Little Woman. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 12(2).
Siregar, S. P. (2021). Perjuangan dalam Puisi “Percakapan Angkasa” Karya aufiq Ismail. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 10(2), 71-77.
Tyson, L. (2006). Critical Theory Today. New York: Routledge.
Wipi, F. & Ferdinal. (2022). Violence and Post-Traumatic Stress Disorder in Hannah Kent's Burial Rites. Andalas International Journal of Socio-Humanities, 4(1), 16-24.
Zinta, P. (2023). Cinta dan Kesetiaan dalam Novel A Walk to Remember. Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies, 12(2)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2024 Maria Hanny Paskaline Giawa